Kumpulan Tugas- Tugas Sekolah dan Tugas Kuliah

Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berkata: “Tiga perkara yang merupakan bagian dari kesabaran; 1) engkau tidak menceritakan musibah yang tengah menimpamu, 2) tidak pula sakit yang engkau derita, 3) tidak merekomendasikan dirimu sendiri.” (Mawa’izh Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 81)

Pengalaman Endoskopi (2)

Bismillah

Assalamu'alaikum Sobat Blogger, kali ini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman endoskopi kedua saya, , mari merapat:

Tempat Endoskopi

Rumah sakit yang saya datangi adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Tepatnya di Poli Gastro.
Persiapan Sebelum Endoskopi
  1.  Dokter menyuruh saya untuk memeriksa darah di Laboratorium yang berada di lokasi rumah sakit
  2.  Selain itu, rekam jantung juga diperlukan.
  3. Sehari sebelum endoskopi, saya disuruh untuk berpuasa (tidak makan dan minum) dimulai dari jam 10 malam.
  4.  Beberapa menit sebelum endoskopi, saya disuntikkan obat oleh suster dan disuruh minum obat  untuk mengurangi gas di lambung.

Proses Endoskopi
  1. Saya berbaring ke arah kiri.
  2. Dokter memasukkan ujung kabel alat endoskopi ke dalam mulut hingga ke Duodenum.
  3. Sampel lambung diambil melalui alat endoskopi (tidak sakit kok)
  4. Sekitar 3 menit kabel masih di dalam perut saya hingga dokter kembali menariknya keluar
Kesannya
  1.   Tidak merasa sakit sedikitpun
  2. Yang dirasa adalah rasa tidak nyaman, hal ini dikarenakan tubuh merespon benda asing yang masuk.
Biaya
  • Biaya Endoskopi sendiri                                   Rp. 900.000
  • Biaya pemeriksaan darah                                  Rp. 960.000
  • Biaya Biopsi (Pemeriksaan Sampel Lambung) Rp. 400.000
  • Biaya Rekam Jantung                                         Rp. 72.000
  • Biaya Obat Suntik dan Selang Oksigen             Rp. 20.000
0 Komentar untuk "Pengalaman Endoskopi (2)"

Back To Top