Kumpulan Tugas- Tugas Sekolah dan Tugas Kuliah

Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu berkata: “Tiga perkara yang merupakan bagian dari kesabaran; 1) engkau tidak menceritakan musibah yang tengah menimpamu, 2) tidak pula sakit yang engkau derita, 3) tidak merekomendasikan dirimu sendiri.” (Mawa’izh Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri, hal. 81)

Pengalaman Endoskopi


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Tepat pada hari  Rabu 29 Oktober 2014, saya sudah mengadakan janji dengan dokter untuk tindakan endoskopi. Sebelumnya, saya didiagnosa menderita GERD (Gastro Esophagus Reflux Disease). Kata dokter sebelum tindakan saya diharuskan untuk berpuasa selama 10 jam, jadi mulai Selasa jam 10 malam sampai jam 8 pagi esok hari. 
Tepat jam 8.30 saya dipanggil oleh suster untuk masuk ke ruangan Endoskopi, dan langsung disuruh berbaring di ranjang yang sudah disediakan. Setelah itu, saya langsung disuntik di bagian pergelangan tangan kanan saya, rasanya agak sedikit sakit ketika jarumnya masuk. Kemudian, saya masih tetap berbaring sekitar 10 menit untuk menunggu dokternya. 
Setelah dokter datang, dokterpun menyemprotkan cairan di lidah saya kemudian saya disuruh untuk menelannya. Pas ditelan, beberapa detik kemudian saya mulai merasa reaksi dari cairan itu, saya gak bisa menelan ludah, tentunya rasanya agak tidak mengenakan. Setelah itu, dokterpun memasukkan kabel endoskopinya ke mulut saya sampai ke kerongkongan kemudian masuk ke lambung. Setelah kabel itu memantau lambung saya selama beberapa menit, dokterpun mengeluarkan kabelnya. Saya merasa lega, meskipun agak sedikit pusing. Setelah proses endoskopi selesai saya pun bisa melihat hasilnya. Ada sekitar 18 gambar yang ditampilkan di berkas hasil pemeriksaan saya. Dari situ terlihat jelas bahwa ada ada 2 luka kecil di lambung dan sedikit bekas darah. Akhirnya dokterpun memberi obat sesuai dengan penyakit yang saya alami.

Itu semua tentang pengalaman Endoskopi saya di salah satu Rumah Sakit swasta di Tangerang. Biaya penangan Endoskopi sekitar 1juta 4ratus, itupun belum termasuk harga obat-obatan.

Catatan Penting:
  1. Endoskopi sangat bermanfaat untuk mengetahui lebih rinci tentang kondisi lambung kita.
  2. Endoskopi tidak sakit, cuman sedikit rasa tidak nyaman di perut saat kabelnya masuk, ini ada hal yang wajar terjadi karena tubuh merefleks benda asing yang masuk ke perut.
Terima Kasih
6 Komentar untuk "Pengalaman Endoskopi"

Aduuh jadi takut nii..padahal besok pagi saya mau endoskopi..

Mbak.. lalu apakah dengan endoskopi skrg penyakit gerdnya sudah sembuh total?

Dear mba Hana, saya didiagnosa menederita GERD (hanya diagnosa), setelah endoskopi baru ketahuan, hasilnya Gastritis Kronis dan Refluks Bile. Endoskopi membantu untuk mengetahui secara rinci penyakit lambung yang diderita. Alhamdulillah, saya sendiri belum sembuh total, masih suka kambuh kalo makan sembarangan.

Mbak..saya jga didiagnosa GERD..kepingin jg diendoskopi..tpi berapa biayanya y mba?

Maaf baru bisa balas.
Saya sudah 2 kali diendoskopi, pertama di RS Awal Bros Tangerang, biaya endoskopinya 1juta 4ratus(belum termasuk biaya lainnya seperti pemeriksaan darah dan obat2an dalam penanganan endoskopi).
Endoskopi kedua di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo. Biaya endoskopinya 900ribu (belum termasuk biaya lainnya). Saran saya sebaiknya anda memilih RS Pemerintah karena biayanya lebih murah dibandingkan swasta.

Mba sy malah 5x endoscopy mba gmn skg udh enakan blm?

Back To Top